Sibuk Dengan Urusan Orang Lain Tapi Lupa Dengan Aib Sendiri Radio

14 sibuk dengan aib orang lain Kitab 31 Sebab Lemahnya Iman Youtube
14 sibuk dengan aib orang lain Kitab 31 Sebab Lemahnya Iman Youtube

14 Sibuk Dengan Aib Orang Lain Kitab 31 Sebab Lemahnya Iman Youtube Sibuk dengan urusan orang lain, tapi lupa dengan aib sendiri. orang yang paling mengetahui karakter dan perbuatan kita adalah diri kita sendiri. jika kita mengevaluasi diri dengan objektif akan didapatkan banyak kekurangan dan kesalahan. orang yang beruntung adalah orang yang mengenali dengan baik kekurangan dirinya lantas sibuk memperbaiki. Fatimah al naisaburiyyah, wali perempuan guru dzun nun al mishri. dalam lanjutan nasihatnya, imam dzun nun al mishri menekankan pentingnya mengenal allah. karena orang yang paling mencintai allah adalah yang paling berakal mengenal nya. “paling berakal” atau “mengenal nya” ini dapat diketahui sedikitnya dengan tiga tanda.

Jangan Sibukkan Diri dengan aib orang lain Nasihat Sahabat
Jangan Sibukkan Diri dengan aib orang lain Nasihat Sahabat

Jangan Sibukkan Diri Dengan Aib Orang Lain Nasihat Sahabat Salah satunya manusia suka mengurusi aib orang lain tapi melupakan aibnya sendiri. perkara tersebut disebutkan dalam hadits qudsi yang dihimpun imam ghazali dalam kitab mawaidz fi ahaditsil qudsiyyah yang diterjemahkan kaserun. kitab ini berisi kumpulan nasihat yang terdapat dalam hadits qudsi. pada nasihat pertama, imam al ghazali memaparkan. Sibuk dengan aib orang lain. kalaulah seseorang mau melihat berbagai aib (kekurangan) dirinya niscaya ia tidak lagi akan sibuk mengurus aib orang lain, karena setiap orang dituntut untuk memperbaiki dirinya terlebih dahulu, dan ia akan ditanya tentang dirinya terlebih dahulu sebelum tentang orang lain. allah—subhânahu wata`âlâ—berfirman. “salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” (hr. bukhari dalam al adabul mufrad no. 592, riwayat yang shahih) semoga allah kita menjadi orang yang unggul dan berkualitas yang sibuk dengan aib dan kekurangan diri sendiri. aamiin. ~~~~ 🖥 supported by. Alangkah baiknya orang orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib aib orang lain. (hr ad dailami). buya h muhammad alfis chaniago dalam indeks hadits dan syarah i yang diterbitkan oleh pustaka kalbu menjelaskan soal hadits ini. menurutnya, nabi muhammad saw menyatakan alangkah baiknya orang orang.

Suka Bicara aib orang tapi lupa dengan aib Diri sendiri Yo
Suka Bicara aib orang tapi lupa dengan aib Diri sendiri Yo

Suka Bicara Aib Orang Tapi Lupa Dengan Aib Diri Sendiri Yo “salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” (hr. bukhari dalam al adabul mufrad no. 592, riwayat yang shahih) semoga allah kita menjadi orang yang unggul dan berkualitas yang sibuk dengan aib dan kekurangan diri sendiri. aamiin. ~~~~ 🖥 supported by. Alangkah baiknya orang orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib aib orang lain. (hr ad dailami). buya h muhammad alfis chaniago dalam indeks hadits dan syarah i yang diterbitkan oleh pustaka kalbu menjelaskan soal hadits ini. menurutnya, nabi muhammad saw menyatakan alangkah baiknya orang orang. Sibuklah pada dirimu dan jangan sibuk dengan orang lain. barang siapa sibuk dengan orang lain, sungguh día telah terpedaya. hammad bin zaid meriwayatkan dari ashim al ahwal, ia berkata, “fudhail bin zaid ar raqasyi berkata kepadaku, hai kamu, jangan sampai banyaknya orang membuatmu lalai terhadap diri sendiri karena nantinya urusan itu kembali kepadamu sendiri tanpa mereka. Sibuk memikirkan ‘aib sendiri. segala puji bagi allah, rabb yang telah menunjuki jalan pada bersihnya hati. sungguh beruntung orang yang mau mensucikan hatinya. sungguh merugi orang yang mengotori hatinya. shalawat dan salam kepada nabi kita muhammad, keluarga dan sahabatnya. mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan aib.

Comments are closed.